PALANGKA RAYA - Rumah Sakit (Rumkit) Bhayagkara Tingkat III Palangka Raya, Polda Kalteng kembali berinovasi dalam pelayanan kesehatan. Melalui mobil Kesehatan Mobile (Kesmob), Rumah Sakit Polri tersebut mempercepat layanan kesehatan terutama terkait kegawatdaruratan di lapangan. Hal itu diyakini mampu mengurangi risiko kematian alias meningkatkan potensi keberhasilan dalam pelayanan kesehatan.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Palangka Raya Kompol dr. Anton Sudarto resmi melaunching mobil Kesmob bertempat di halaman Paviliun Presisi Rumkit Bhayangkara setempat, Rabu (6/7/22) pagi.
dr. Anton Sudarto menjelaskan secara teknis, pihaknya telah menyediakan personel dan sarana pelayanan kesehatan sederhana yang bisa diakses masyarakat selama 24 jam, cukup menghubungi emergency call di 0811 5201 551. Selanjutnya, akan ada personel dari Tim Kesmob yang nanti datang menggunakan mobil. Dalam kendaraan tersebut ada beragam alat kesehatan yang telah disiapkan dan digunakan untuk tindakan kegawatdaruratan maupun pemberian layanan kesehatan secara sederhana.
“Personel yang tergabung dalam Tim Kesmob ini, tentunya telah dibekali dengan pelatihan-pelatihan sederhana terkait bantuan hidup dasar (BHD) dan teknik evakuasi kegawatdaruratan kepada masyarakat. Pengetahuan itu nantinya juga akan disebarluaskan kepada masyarakat”, jelasnya.
Ada beberapa contoh kegawatdaruratan yang sering kali terjadi di masyarakat. Misalnya serangan jantung, persalinan, kecelakaan, dan lainnya. Dengan penanganan dan perlakuan yang tepat dan cepat, keberhasilan dalam memberikan pertolongan semakin besar.
“Kami sudah siagakan dokter, perawat, driver, dan administrasi yang siap memberikan pelayanan 24 jam, ” tegas dr. Anton.
Selain melaunching mobil Kesmob, Karumkit Bhayangkara Palangka Raya juga melaksanakan pemberian penghargaan kepada Tenaga Kesehatan Anastesi dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Doris Sylvanus Kota Palangka Raya atas peran serta mendukung pelayanan bakti kesehatan operasi bibir sumbing dan lelangit dalam rangka Hari Bhayangkara Ke-76.
“Ucapan terimakasih saya haturkan kepada Tenega Kesehatan yang telah membantu dan mensukseskan kegiatan kemanusian melalui pelayanan bakti kesehatan operasi bibir sumbing dan lelangit yang dilakukan secara gratis”, tutup dr. Anton.